Monday, December 2, 2013

Aswaja: Ahlussunnah Waljama’ah

Pengertian ahlussunnah waljama’ah
Dari segi bahasa ; terdiri dari kata Ahlun artinya golongan
Assunnah artinya apa saja yg datang dari Rasulullah yg meliputi Perkataan(sabda) perbuatan(af-’al) dan ketetapan(taqriri]
Al-Jama’ah artinya kumpulan yg dimaksud disini adalah para shahabat Nabi terutama Khulafaur rasyidin
Aswaja secara Istilah adalah: Kaum atau Golongan yg menganut serta mengamalkan ajarn Islam yg murni sesuai yg diajarkan dan di amalkan Rasulullah dan Shahabatnya
Hubungan NU dan Ahlussunnah waljamaah
HUBUNGAN  NU DAN ASWAJA
Hubungan NU dg Aswaja sangat erat dan tidak dapat dipisahkan
Latar belakang didirikannya NU merupakan usaha untuk mempertahankan ajaran ahlussunnah waljamaah dr pengaruh dan usaha dr aliran/paham lain yg ingin menghilangkan ajaran aswaja.contoh ajaran wahabi

Ciri-ciri NU yang mudah dikenali oleh masyarakat:
Santun dalam:
Dalam bidang aqidah,
Dalam bidang Syariah didasarkan pada hasil ijtihad
Dalam bidang Akhlaq/Tasawuf menganut ajaran
Salah satu ajaran aswaja yg dipraktekkan NU adalah

sikap At-Tawassuth dan  At-Tawazun(jalan tengah dan keseimbangan)

 mis: dlm mensikapi masalah budaya NU mempunyai semboyan/jargon


المحافظة على قديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح

Artinya: Mempertahankan budaya lama yg masih baik dan mengambil budaya baru yg lebih baik

B. GERAKAN-GERAKAN YG BERTENTANGAN DENGAN PAHAM ASWAJA

Terdapat paham2 yg berkembang di masyarakat saat ini yg aqidah dan ajaran-ajarannya sangat bertentangan dgn ajaran Aswaja/agama Islam, diantaranya adalah:
Paham Wahabi
Paham Bahaiyah
Paham Ahmadiyah
Paham Najariyah

Paham Wahabi
Paham atau aliran ini dibangun oleh Muhammad Bin Abdul Wahab (1703- 787 M), paham ini disebut wahabiyyah.  Dalam sejarahnya kaum Wahabi sudah dua kali menguasai Hijaz Saudi Arabia),
th 1803 M- 1813 M
th 1925 M- sampai sekarang.

Ajaran paham ini diantaranya adalah mengkafirkan orang yg berdo’a dgn tawasul dihadapan makam Nabi Muhammad saw, berziarah ke makam nabi, memuji-muji Nabi dgn nadzom burdah, shalawat dalailul khoirot dan membaca kisah-kisah maulud al barzanji dll.


Pemikiran paham Wahabi ini jg masuk ke Indonesia, salah satu caranya adalah dibawa oleh orang-orang Indonesia yg belajar di negeri Hijaz (Arab Saudi), yg kembali ke Indonesia kemudian mempraktekkan ajaran-ajaran Wahabi di Indonesia sehingga praktek-praktek keagamaan yg selama ini di kembangkan para ulama Aswaja secara perlahan diganti dg paham baru yg senada dg ajaran  Wahabi.

Paham Bahaiyah
Kaum bahaiyah berusaha menyatukan agama yahudi, Nasrani dan Islam dg alasan bahwa semua itu merupakan agama yg datang dari Tuhan.
Penyatuan dari agama2 tersebut oleh paham ini ingin dijadikan sebagai agama international.
Menurut mereka permusuhan & pertikaian di seluruh dunia akan habis & peperangan tidak akan ada, jika semuanya satu agama dan sama2 bertuhan kpd tuhan yg maha esa.



Ajaran bahaiyah ini kalau dipraktekkan bisa membawa kpd hilangnya semua agama, karena sendi-sendinya sudah diruntuhkan dan ajaran-ajarannya sudah dikacaukan.


Padahal menurut Islam, agama yg diterima disisi Allah hanyalah Islam, sesuai dg firman Allah QS. Ali Imran: 19
انّ الدّين عند الله الاسلام
     Artinya: sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam.


Dan firman Allah QS. Ali Imran: 85
ومن يبتغ غير الاسلام دينا فلن يقبل منه وهو فى الاخرة من الخاسرين
Artinya: Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka sekali-kali tidak akan diterima agama itu dari padanya dan di akhirat dia termasuk orang2 yang merugi.


Faham yang sealiran dengan Bahaiyah di Indonesia jg banyak bermunculan, seperti Aliran yg dikembangkan oleh :
Lia Eden, yang mengaku sebagai Jibril.
Ahmad Mushodek yang mengaku sebagai Nabi. Yang mengajarkan lafadz syahadad yg berbeda dg syahadad yg diajarkan agama Islam, & tdk perlu melakukan shalat lima waktuerta puasa ramadhan

0 komentar:

Post a Comment